Sabtu, 22 Januari 2011

Surat Untuk Yang Tersakiti

teruntuk seseorang yang pernah ku sakiti
teruntuk seseorang yang kecewa dengan tingkahku selama ini
untuk dia yang terus berdiam diri
untuk seseorang yang pernah terukir namanya dihatiku ini

Lama kita tidak saling mengirim kabar, teramat lama juga kita membangun luka antara sesama kita. Maafkanlah aku yang terus kecewa, maafkan aku yang begitu posesif ingin melindungimu namun aku tak pernah mengerti cara yang dewasa yang kau anggap baik untuk melindungimu. Maafkanlah aku yang tak pernah dewasa dalam mengambil sikap.

Teramat lama aku ingin segera mengakhiri perang dingin ini. Teramat lama aku ingin kita kembali berteman seperti dulu lagi, tanpa harus ada makian antara aku dan kamu. Teramat lama dan telah teramat sesak aku menunggu waktu yang tepat untuk mengucapkan kata maaf ini. Maka maafkanlah aku.
Apakah engkau harus terus memegang kata: tidaklah mudah untuk memaafkan.

Bukankah Tuhan saja Maha Pemaaf, namun mengapa aku atau engkau tidak mampu memaafkan? Sudah menjadi tuhan-tuhan kecilkah kita?
Atau memang engkau telah memaafkan segala kesalahanku? Namun mengapa telah terputus tali silaturahmi diantara kita?

Jangan seperti itu. Sungguh jangan seperti itu. Janganlah begitu mudah memutuskan sesuatu yang berat, janganlah begitu mudah membenci sesuatu.
cobalah rasakan dengan hatimu..

Jumat, 21 Januari 2011

miMpi . .

entah mengapa rasanya sulit sekali
segala mimpi dan cinta terasa begitu jauh
mimpi yang hingga saat ini masih tetap menjadi mimpi
dan cinta yang hingga saat ini tak jua kutemukan
seribu pertanyaan tentang apa dan bagaimana berkecamuk di otakku
tapi aku tak pernah mampu untuk menemukan satupun jawaban dari segala pertanyaanku
semua hanya bersemayam di benakku
dengan tenang, entah sampai kapan
entah, entah dan entah..
aku tak pernah tahu
aku tak bisa mengerti
harapan itu masih ada
terselip diantara rindu dan selaksa ulasan tawa
dia masih tetap hidup didalam hati
untuk suatu saat nanti kan terjadi
mimpiku kan ku dapat
aku tak kan pernah menyerah
kesempatan itu masih ada
aku percaya
seandainya saja aku bisa berbagi
maka akan kubagi semua bahagia dalam hidupku
walau ia hanya kumiliki sedikit
namun bila harus bersedih, maka akan kusimpan semuanya sendiri
mimpi tak perlu tahu tentang kesedihanku
dia harus bahagia karena aku percaya aku akan bisa meraihnya
sekali lagi entah kapan
namun aku tetap percaya
segala daya dan upaya hanya sekedar usaha
percayaku melebihi segalanya

cinta itu masih ada
tertindih oleh setumpuk buku murung yang kini semakin usang
tapi tak apa
yang penting masih tetap ada
suatu saat nanti kan ku ambil, ku bersihkan dan ku rawat dia baik - baik

akan berakhir seperti apa semua ini
segalanya masih misteri
misteri yang bekerjasama dengan waktu

aku masih tetap sendiri
mencoba menggapai mimpi
dan berharap bertemu cinta yang hakiki
disini aku masih tetap menanti
aku tak pernah mencoba mencari
karena aku percaya dia akan datang sendiri
kurasakan pilunya mengiris hati
segala rasa kesepian ini
aku tak pernah bisa mengerti
kucoba memahami
namun otakku tak bisa membedakan mana yang nyata
dan mana yang ilusi
semua terangkum dengan sedikit acak dalam benakku
file mimpi yang bertumpuk
dan buku-buku cinta yang berserakan dihatiku
wajahmu yang masih kupajang didinding hatiku
meski sejujurnya aku mulai ragu padamu

namun biar saja
karena aku masih percaya

untuk apa

untuk apa aku berusaha melupakanmu
toh dengan melupakanmu tak kan menghapus semua kenangan yang telah lalu
untuk apa aku membencimu
toh dengan membencimu tak kan kudapati damai di hatiku
untuk apa aku bertahan untukmu
toh itu tak kan mengembalikan cintamu untukku
untuk apa aku masih mengharapmu
toh itu juga tak mampu meluluhkan hatimu
untuk apa aku menangisi kepergianmu
toh dengan menangis kau tak kan kembali padaku
untuk apa aku menyesali cinta yang telah hancur
toh dengan menyesal cinta itu tak kan pernah lagi bersatu

terkadang masih tak ku mengerti
apa yang di inginkan hati ini
apa yang dicari jiwa ini
dan cinta seperti apa yang dinanti

yang ada hanya rasa sepi
berselimut tanya
entah dimana cinta sejati itu berada
hanya sendiri menikmati indahnya dunia
tanpa tahu arah dan tujuannya hendak kemana

bukan aku . .

bukan aku yang ingin merindukanmu, tapi hatiku
bukan aku yang tetap bertahan mencintaimu, tapi hatiku
bukan pula aku yang masih mengharapkanmu, tapi hatiku

aku dengan kerealistisan dalam diriku..
tak ingin merindukanmu
tak mau lagi mencintaimu
apalagi mengharapkanmu
yang jelas sudah tak peduli lagi padaku..
yang tak pernah mau mencoba memaafkan aku..

berkali ku tanyakan pada hatiku
untuk apa kau lakukan semua itu
menyiksa diri dg perasaan semu
hingga jiwa kian merapuh

namun jawabannya tetap sama..
bahwa ini cinta..
dan dalam cinta tak ada logika..
yang ada hanya perasaan..
meski rasa itu terabai..
meski rindu itu tak berbalas..

tapi inilah cinta..
entah cinta macam apa..
entah cinta jenis yang mana..
dan entah cinta berhakikat apa..

kini yang tersisa hanyalah sebuah kata..
sebuah kata yang menyatakan bahwa..
'aku masih mencintaimu sayang...'
entah aku atau hatiku..

masihkah ada . .

jika dalam hatimu masih ada aku
ingatlah aku walau sejenak
maka saat itu, akupun sedang mengingatmu..

jika dalam hatimu masih ada cinta untukku
semailah benihnya di jiwamu
maka saat itu, akupun sedang mewarnai hidupku dengan cintamu..

jika dalam hatimu masih tersisa maaf untukku
nyanyikanlah kidung cinta itu untukku
maka saat itu, akupun sedang merajut mimpi indahku bersamamu..

jika dalam hatimu ada sejengkal kasih untuk kau berikan padaku
pancarkanlah sinar itu
maka saat itu, akupun sedang merenungi arti dari setiap perjalanan bersamamu..

jika dalam hatimu ada lentera jiwa untukku
terangilah malam dengan sentuhanmu
maka saat itu, akupun sedang melebur dalam hasrat cintamu yang dulu..

jika dalam hatimu masih ada secercah cahaya untuk ku gapai
nyalakanlah api cinta itu kembali
maka saat itu, akupun sedang berharap cemas menantikanmu..

jika dalam hatimu masih ada seikat harap
lantunkanlah ia dalam jiwamu
maka saat itu, akupun masih dalam penantian akan datangnya keajaiban atas cintamu..

jika saja dalam hatimu masih ada
namun sayang yang terjadi adalah
semua itu tak ada
dan mungkin tak kan pernah ada...

saat hati . .

saat hati mulai merapuh
ketika cinta tak mampu lagi merasa
saat harapan mulai sirna
kepergianmu sungguh menyisakan luka
sakit yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya
dan perpisahan yang tak pernah ku duga

andai kau bisa mengerti
betapa aku rindu padamu sayang

jika aku salah, ku mohon maafkan aku
tolong jangan tinggalkan aku
aku hancur tanpamu
hidupku sepi tanpa hadirmu
sendiri kunikmati getir ini
tanpamu, tanpa membuka hatiku untuk siapapun
aku tak mau, aku tak ingin..
hanya inginkan kamu

apa yang ada dalam fikiranmu sekarang
apa yang dirasakan hatimu saat ini
tidakkah jiwamu haus akan sesuatu
rindu sentuhan peluk kasih dariku
tidakkah semua terkenang dihatimu
mampukah kau buang semua rasa itu hingga benar - benar tak bersisa
tak adakah setitik saja sisa
untuk ku berharap
untuk ku bermimpi
tak mungkinkah ada keajaiban itu
tak terbesitkah maaf dihatimu untukku
tiada berartikah segala kenangan yang telah lalu
semudah itu..?
setak berharga itukah aku dimatamu sayang
haruskah aku meminta belas kasihanmu
mengiba mengharap cintamu
bagaimana bila disini ada yang benar - benar mencintaiku
yang bahkan mungkin lebih dari cintamu yang dulu
aku hanya bisa menutup hatiku untuknya
untuk semua yang menyatakan cinta
hanya demi sebuah keajaiban yang mungkin tak kan pernah terwujud
berkali ku tepis rasa itu
mengubur dalam semua harapan semu tentang dirimu
namun entah kenapa aku tak pernah mampu
ingin rasanya aku membencimu
menyumpah serapahimu karena telah meninggalkan aku
membenamkanku dalam keterpurukan abadi
yang membuatku hampir saja bunuh diri

aku menyerah
aku tak bisa
aku tak mampu
aku tak ingin
hatiku masih mencintaimu
tak sanggup harus melupakanmu
tak rela harus kehilanganmu
seiring waktu berlalu
rasa itu tak jua memudar
malah semakin menyiksa
maukah kau membantuku keluar dari jerat cinta ini
aku tak sanggup lagi menahan pedih dihati
yang selama ini ku pendam sendiri

waktu tak mampu memusnahkan cintaku
jarak dan kealpaan berita tentangmu tak juga memudarkan rasa percayaku padamu
lihat betapa aku mencintaimu sayang
lihatlah betapa aku menyesal
betapa aku ingin mengulang waktu
betapa ingin tak kulakukan hal itu
hingga aku menyakitimu
memusnahkan cinta di hatimu yang dulu kau berikan untukku
maafkan aku sayang
maafkan aku
apa yang mungkin bisa ku lakukan
agar kau beri aku kesempatan
agar kau maafkan aku
agar kau mencintaiku lagi
seperti dulu saat bersama
tak mampu ku tepis rasa ini
rasa rindu ini
rindu yang terabai ini
dan cinta yang tak berbalas ini
aku masih ingin sendiri
menikmati getir ini
meresapi kesepian ini
bertahan untukmu
walau aku tahu kau sama sekali tak peduli lagi padaku
mungkinkah suatu saat nanti kau akan mengerti
mungkinkah suatu saat nanti kau akan merindukanku
seperti aku yang setiap hari senantiasa merindukanmu
mungkinkah suatu saat nanti kau bisa mencintaku lagi
mungkin jawabannya tidak
tapi hatiku tak bisa menerima kata itu
hatiku sekarat, tak mampu lagi merasakan cinta
cinta selain darimu dan untukmu
andai kau mau mengerti sayang
maafkan aku
hanya itu
hanya cinta yang ku punya untukmu
masih dan masih
entah sampai kapan aku akan selalu merindukanmu
entah bilamana cintaku kan beradu
tapi sejauh ini hanya kamu
belum ada lagi
dan aku tak ingin ada lagi
ku terima kekalahanku atas cintamu sayang
aku kalah
aku menyerah
aku tak mampu tegar kehilangan cintamu
aku tak sanggup berdiri tanpa cinta dihatiku untukmu
meski cinta ini tak bersambut
meski cinta ini tak berbalas
dan meski cinta ini terabai olehmu sayang..

salah

salah.. jika aku masih tetap mencintaimu, meski aku tau kau sudah tak mencintaiku lagi..

salah.. bila aku masih menyimpan setumpuk rasa sayang dalam hatiku, walau aku tau rasa ini tak berarti lagi untukmu..

salah.. jika aku masih bertahan ditempatku berpijak untuk menunggumu, meski aku tau kau sudah tak peduli lagi padaku..

salah.. bila hati ini masih saja merindukanmu, walau aku tau rindu itu tak pernah ada lagi dihatimu..

salah.. jika aku menghalau resahku dengan segala mimpi indah bersamamu kelak pada suatu waktu, meski aku tau bahwa impian itu hanyalah hayalan yang tak kan pernah menjadi nyata..

salah.. bila aku masih menyimpan sejengkal harapan akan datangnya keajaiban atas hatimu, walau aku tau keajaiban itu mustahil adanya..

salah.. jika aku tak pernah bisa berhenti memikirkanmu, meski aku tau bahwa kau sama sekali tak pernah memikirkanku..

salah.. bila sampai detik inipun aku masih belum sanggup membunuh rasa cinta dalam hatiku untukmu, walau aku tau rasa itu telah lama mati dalam hatimu..

salahkah aku dengan segala ketidakberdayaanku atas cintamu

salahkah aku karena segala rasa yang tak berbalas atas hatimu

salahkah aku atas setiap rindu yang terabai olehmu

salahkah aku atas apa yang ku pertahankan dalam hatiku untukmu walau aku tau semua itu hanya akan menjadi sia - sia

salahkah aku atas rasa ini

salahkah aku atas cinta ini

salahkah aku atas sayang ini

salahkah aku atas rindu ini

segala rasa yang tak kau hirau

dan segala rasa yang kau abai

bila mencintaimu adalah sebuah kesalahan..

maka biarkanlah aku tetap berada pada kesalahan ini..