Entah sejak kapan . .

entah sejak kapan aQ mulai menutup rapat pintu hatiQ
begitu rapat hingga tak ada secercah cahayapun yg mampu menembusnya
hanya hampa, sunyi dan senyap yg Q rasa

entah sejak kapan tepatnya
aQ merasa hatiQ tak mampu lg mengerti cinta
mungkin lebih tepatnya mati rasa
ingin rasanya aQ membuka mata hatiQ
menyadarkan jiwaQ bahwa ada banyak cinta yg menungguQ
menungguQ utk berbagi rasa
entah cinta milik siapa
ingin rasanya aQ merasakan lg indahnya cinta
manisnya kasih dan lembutnya belaian sayang
hangatnya pelukan serta ketenangan jiwa yg begitu Q damba

entah sejak kapan tepatnya
aQ merasa hatiQ tak mampu lg merasakan cinta
tak bisa membuka pintu hatiQ sendiri
dan merasa tak ingin dicintai lg
luka itu masih menganga
mengekang jiwaQ pada sebuah ironi yg menyedihkan
menyibakan tirai air mata tiada henti di hati

entah sejak kapan tepatnya
aQ merasa bahagia hidup sendiri
tanpa dicintai ataupun mencintai
walau sejujurnya hati ini merasa sepi
Q cukupkan cinta dan kasih sayang Allah dan BundaQ dalam hidupQ

entah sejak kapan tepatnya
aQ merasa bahwa tak ada yg bisa dipercaya dari semua
segala rayu manis hanya bibir belaka
yg tak mengerti hakikat cinta yg sesungguhnya

entah sejak kapan tepatnya
aQ tak pernah mampu lg melihat cinta
merasakan cinta yg ada disekelilingQ
yg mencariQ, dan yg mungkin menginginkan cintaQ

entah sejak kapan tepatnya
aQ selalu berusaha membencimu
melupakanmu, dan meninggalkanmu bersama masa lalu
seperti kau yg juga meninggalkan aQ
namun entah mengapa
semua masih ada
masih terkenang di memory hati dan otakQ
entah apa yg ada pada dirimu
tp dalam kesendirianQ, aQ masih saja merindukanmu
walau tak sama halnya denganmu
maafkan aQ utk cinta yg mencintaiQ
utk cinta yg tak sanggup Q balas dengan cinta
dan kasih yg tak mampu Q penuhi
sejujurnya aQ ingin cinta
aQ butuh cinta dan aQ mau cinta
namun hingga saat ini
aQ masih belum mampu lg utk merasakannya
utk cinta yg Q cinta
aQ merindukanmu
sungguh sangat merindukanmu
walau rindu ini hanya milikQ..