Jumat, 21 Januari 2011

miMpi . .

entah mengapa rasanya sulit sekali
segala mimpi dan cinta terasa begitu jauh
mimpi yang hingga saat ini masih tetap menjadi mimpi
dan cinta yang hingga saat ini tak jua kutemukan
seribu pertanyaan tentang apa dan bagaimana berkecamuk di otakku
tapi aku tak pernah mampu untuk menemukan satupun jawaban dari segala pertanyaanku
semua hanya bersemayam di benakku
dengan tenang, entah sampai kapan
entah, entah dan entah..
aku tak pernah tahu
aku tak bisa mengerti
harapan itu masih ada
terselip diantara rindu dan selaksa ulasan tawa
dia masih tetap hidup didalam hati
untuk suatu saat nanti kan terjadi
mimpiku kan ku dapat
aku tak kan pernah menyerah
kesempatan itu masih ada
aku percaya
seandainya saja aku bisa berbagi
maka akan kubagi semua bahagia dalam hidupku
walau ia hanya kumiliki sedikit
namun bila harus bersedih, maka akan kusimpan semuanya sendiri
mimpi tak perlu tahu tentang kesedihanku
dia harus bahagia karena aku percaya aku akan bisa meraihnya
sekali lagi entah kapan
namun aku tetap percaya
segala daya dan upaya hanya sekedar usaha
percayaku melebihi segalanya

cinta itu masih ada
tertindih oleh setumpuk buku murung yang kini semakin usang
tapi tak apa
yang penting masih tetap ada
suatu saat nanti kan ku ambil, ku bersihkan dan ku rawat dia baik - baik

akan berakhir seperti apa semua ini
segalanya masih misteri
misteri yang bekerjasama dengan waktu

aku masih tetap sendiri
mencoba menggapai mimpi
dan berharap bertemu cinta yang hakiki
disini aku masih tetap menanti
aku tak pernah mencoba mencari
karena aku percaya dia akan datang sendiri
kurasakan pilunya mengiris hati
segala rasa kesepian ini
aku tak pernah bisa mengerti
kucoba memahami
namun otakku tak bisa membedakan mana yang nyata
dan mana yang ilusi
semua terangkum dengan sedikit acak dalam benakku
file mimpi yang bertumpuk
dan buku-buku cinta yang berserakan dihatiku
wajahmu yang masih kupajang didinding hatiku
meski sejujurnya aku mulai ragu padamu

namun biar saja
karena aku masih percaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar