Minggu, 21 November 2010

To : s&ra

To : s&ra
From : taTa

Sayang,

Sayang lagi ngapain sekarang? Sayang tahu nggak, hari ini aku ngerasa kangeeenn banget ma sayang. Nggak tahu kenapa bayangan wajah sayang terus menerus menari dalam benakku. Aku ingat saat pertama kali kita bertemu, hingga membuat aku jatuh cinta sama sayang ‘ at the first sight’. Yah, meski waktu itu sayang nggak punya ‘feel’ yang sama seperti aku, tapi sayang bisa bayangin nggak betapa bahagianya aku saat ternyata aku bisa memilikimu. Mencintaimu, menyayangimu, dan melewati hari-hari yang begitu indah bersamamu. Tiada hari tanpa senyum dan tawa. Tiada hari tanpa bahagia.

Sayang,

Betapa aku rindu padamu sayang. Sayang ingat pertama kali kita ngobrol didepan kontrakan sayang? Waktu itu hujan, dan sayang minjemin jaket sayang sama aku. Jaket yang ada inisialnya ‘s&ra’. Sayang tahu nggak, waktu itu aku seneeeng banget sayang. Terus dengan alasan ngembaliin jaket, and ngucapin makasih aku cari-cari alasan untuk bisa terus ‘communicate’ sama sayang. Sms yang nggak pernah putus, walau kadang aku bingung mau sms apa lagi coz udah kehabisan bahan pembicaraan yang asyik, tapi aku selalu berusaha mencari dan mencari hanya agar percakapan kita tidak terputus. Saat sayang telepon aku malem-malem sepulang kerja. Aku ladeni sayang walau harus menahan rasa kantuk yang luar biasa karena harus begadang setiap malamnya. Membicarakan hal-hal kecil dari tengah malam sampai subuh. Segala yang biasa menjadi menarik untuk diperbincangkan.

Hingga akhirnya kuberanikan diri untuk menyatakan isi hatiku padamu. Dan tak kusangka kau sambut perasaanku. Betapa bahagianya aku sayang. Meski saat itu kita masih sedikit kaku, tapi karena waktu membuat cintaku padamu kian hari kian menggebu. Aku semakin mencintaimu dari hari ke hari, aku semakin menyayangimu dan aku semakin menggilaimu. Aku begitu takut kehilanganmu. Aku tak ingin melewatkan seharipun tanpa melihat wajahmu, menikmati indahnya senyummu, dan mendengar cemprengnya suaramu. Hehe..

Sayang,

Aku mengerti dalam kamus hidupmu tak akan ada kesempatan kedua untukku. Aku paham akan hal itu. Mungkin luka yang kutorehkan dihatimu terlalu dalam, hingga saat sembuhpun ia masih tetap meninggalkan bekas. Pohon cinta yang telah kau tumbangkan dengan paksa ini masih tetap hidup sayang. Meski kau tebang ribuan kali, meski kau bakar daunnya hingga kering lagi, namun akarnya tak kan pernah menyerah untuk menjaga hati. Selama akar itu masih ada dihatiku, kau takkan pernah bisa mencabutnya. Meski dari luar nampak bahwa pohon cinta itu telah mati, tapi akarnya akan tetap menjadi arti. Arti dari ketulusan sebuah cinta sejati. Kelak pohon cinta itu akan tumbuh kembali, dan kau tak kan kuasa untuk merobohkannya lagi.

Sayang,

Rindu ini tiada bertepi. Cinta ini tiada berdasar. Aku tak tahu lagi apa yang harus kulakukan. Aku hanya percaya pada cintaku. Dia ada dalam hatiku. Dan hatiku memintaku untuk menunggumu. Karena dia percaya bahwa kelak suatu hari nanti kau akan kembali. Akan kubuktikan kesetiaan cintaku padamu sayang. Agar kau percaya padaku, agar kau tak lagi ragu. Sungguh aku sangat mencintaimu Ndra... dan akan terus mencintaimu hingga habis waktuku. Meski kini kau tak lagi ada disampingku. Meski kini kau jauh dari sisiku, namun percayalah pada cintaku. Dia selalu merindukanmu. Merindukanmu disetiap detik waktu.

Entah sampai kapan aku akan bisa bertahan untuk menunggumu sayang. Entah kapan waktuku kan berakhir aku tak pernah tahu. Aku hanya berharap kelak suatu saat, bila aku harus pergi meninggalkan dunia fana ini, aku ingin mati dalam pelukmu. Aku ingin mati dalam bahagia karena bisa memilikimu lagi, walau sedetik. Aku ingin mengenang semua kenangan indah tentang kita sayang. Tentang kisah cinta kita yang dulu begitu indah, meski kini hanya tinggal kenangan.

Sandra sayang, aku kangen banget sama kamu.. meski aku tahu kalau kamu sama sekali nggak kangen sama aku, tapi tak apa. Aku rela bila segala rasaku padamu harus bertepuk sebelah tangan, harus tak berbalas, dan harus kecewa menerima kenyataan yang tak sesuai dengan harapan. Tak apa sayang, aku akan baik-baik saja. Aku sudah terbiasa sendiri sekarang dan aku akan tetap terus sendiri sampai kau kembali. Aku masih menunggumu disini. Ditempat ini. Tempat dimana aku akan terus mencintaimu sepanjang hidupku.

Selamat malam sayang..
I love you Ndra..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar